Pada Hari Kamis,
14/05/2014 Mahasiswa Papua Semarang menyikapi terkait penembakan yang
terjadi dikabupaten Dogiyai-Papua dengan mengadakan aksi damai.
Aksi damai yang
dilaksanakan oleh mahasisiwa Papua Semarang berawal dari peristiwa
ironis yang terjadi di kabupaten Dogiyai-Papua yang menewaskan dua
orang di tabrak oleh Truck dan di susul dengan penembakan secara
tidak adil terhadap tiga orang warga sipil. Pada peristiwa ironis
yang terjadi di Dogiyai telah menewaskan dua warga sipil yang dapat
di tabrak oleh Sebuah Truck diantaranya, Yunce Kegakoto dan Yohanes
Anouw sedangkan tiga warga sipil yang ditembak oleh pihak Brimob
diantaranya Yulius Anouw, Antho Edowai dan Gayus Auwe.
Dalam sela-sela aksi
yang sedang berlangsung, salah satu orator mengajak terhadap seluruh
mahasiswa Papua yang ikut berpartisipasi dalam aksi damai ini bahwa
kita jangan terlena dengan masalah-masalah yang terjadi di Papua
tetapi kita harus bangkit dan lawan terhadap terorisme yang terjadi
di Papua dan juga kita harus menjadi anti militerisme. Dengan
demikian melalui berbagai penyuaraan yang selalu di laksanakan di
seluruh Indonesia dapat membuahkan hasil yang memuaskan dan bangsa
Melanesia atau Bangsa Papua dapat mementukan masipnya sendiri
diatas tanah leluhurnya.
Aksi damai ini
dapat berakhir di depan POLDA Jawa Tengah, setibanya di depan POLDA
orator-orator dapat berorasi tentang Pelanggaran HAM yang terjadi di
Papua salah satunya adalah Peristiwa Ironis yang terjadi di Dagiyai
pada tanggal 06 Mei 2014 yang silam. Setelah semua orasinya berakhir,
Yance Iyai sebangai Koordinator aksi damai dapat menyampaikan
pernyataan sikap sebagai tuntutan menyikapi peristiwa penembakan yang
terjadi terhadap warga sipil kabupaten Dogiyai-Papua sebangai
berikut:
- Negara Bertanggung Jawab Atas Penembakan tiga warga sipil di Dogiyai,Papua
- Pecat secara tidak terhormat dan adili Pelaku Penembak (Brimob) Yang Menembak tiga warga sipil di Dogiyai
- Adili Pelaku Penambrak (Sopir) Yang menewaskan dua warga sipil didogiyai, Sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini.
- Kapolri Segera Copot Jabatan Kapolda Papua,Kapolres Nabire dan Kapolsek Dogiyai Yang tidak menjalan sesuai tugas dan tanggung jawab Konstitusi Polri
- Bupati Kabupaten Dogiyai, Kapolda Papua dan Kapolres Nabire Kapolda Papua Segera tarik pos Brimob dari Kabupaten Dogiyai
- Stop Pendekatan Militerisme dalam Penyelesaian Masalah Papua.
Pernyataan sikap
tersebut dapat di terima oleh SUDIRMAN sebagai KABAG Umum mewakili
KAPOLDA Jawa Tengah. Pernyataan sikap tersebut Beliau mengaku
bersedia meneruskan kepada pihak yang terkait, sepertinya KAPOLDA,
Presiden dan KAPOLRI berserta jajarannya. (Nikolaus Wakei)
Playzee Casino Review & Rating 2021 - Mapyro
BalasHapusRead the 당진 출장마사지 2021 Betzee Casino 과천 출장샵 review for all casino games 삼척 출장안마 and promotions, banking methods, 제주도 출장안마 and more! 서산 출장샵 Rating: 2.7 · Review by John Doe