Rabu, 05 Februari 2014

PENGALAMAN RETRET LEMBAH KARMEL CIKANYERE JAWA BARAT

“Tuhan Yesus Memberikan Hati yang Baru ‘

     Pada tanggal 22 - 25 saya mengikuti Retret di Lembah Karmel Cikanyere dengan thema “Penyembuhan Luka Batin”, jumlah peserta sebanyak 300 orang yang hadir dari berbagai daerah se_Indonesia , di akhir retret, saya ingin sekali memberikan kesaksian secara lengkap selama saya mengikuti retret di Lembah Karmel Cikanyere. Hari Pertama hari Kamis, 22 Agustus 2013, Saya bersama seluruh peserta beasiswa LPMAK Timika Papua yang sedang menuntun Il di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang tiba dengan baik dan aman di Lembah Karmel Cikanyere . 


Pada pagi hari dan acara retret baru dimulai sore harinya. Acara dimulai dengan Ibadah pembukaan, pengarahan pembukaan dan diakhiri dengan adorasi pada malam hari. Ketika saya mengikuti adorasi saya terdorong untuk mendoakan Ayah dan Ibu saya. Karena kedua orag tuaku sudah pisah dari sewaktu saya SD kelas 3. Dalam adorasi, saya merasa mendapatkan kekuatan dari Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus memberikan peneguhan kepada saya bahwa Allah telah memberikan keselamatan dan kebahagiaan dalam hubungan saya dengan kedua orang tuaKu di kampung halaman di Kabupaten Dogiyai. 

   Saya merasa damai dan sukacita dan saya bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Pada hari kedua di buka dengan Doa Yesus lalu pengarahan pertama tentang Cinta Allah Yang Menyembuhkan, karena di Dunia ini mempunya dua kuasa yaitu kuasa Cinta Allah yang membangun hubungan pribadi dengan Tuhan sedangkan kuasa sijahat kerana merusak hubungan dengan pribadi dan Tuhan, untuk itu kita mengambil bagian didalam cinta kasihnya yang positif dengan Tuhan. Dan dilanjutkan dengan pengarahan kedua dan ketiga masing-masing mempunyai topic yang menarik yaitu; Yesus Penyelamat dan Iman yang Menyembuhkan, sesudah itu dilanjutkan dengan makan siang lalu, saya menyempatkan diri untuk konseling dengan seorang Romo Ga biriel CSE dan dalam konseling itu saya mendapatkan beberapa hal yang berguna dalam kehidupan iman saya, yaitu

   1) Saya selalu bersyukur dan bersyukur atas kasih-Nya kepada saya,
  2) Untuk selalu menyerukan nama Yesus sebab “barang siapa yang menyerukan nama Yesus akan          diselamatkan” (bdk. Kis 2:21), 
  3) Menjadikan Yesus sebagai sahabat saya, 
  4) Devosi kepada Ekaristi (setia menghayati perayaan ekaristi dan adorasi), dan 
 5) Devosi kepada Bunda Maria dan kepada pelindung saya, yakni Santo Rafael. 

    Selain itu Jumat malam saat adorasi, saya menyadari bahwa saya mengalami luka batin yang amat berat dan saya merasa bahwa hati saya terpecah. Ketika saya berdoa dan dalam imajinasi iman, Tuhan Yesus mendatangi saya dan memeluk saya. Dia bertanya kepada saya, “Apakah saya mau sembuh?” dan saya menjawab dengan penuh keyakinan, “Yesus, aku mau sembuh”. Saat itulah, Tuhan Yesus memberikan hati yang baru dan mengganti hati saya yang lama. Hati saya mengalami damai-Nya yang begitu indah dan bersyukur bahwa Yesus telah menyembuhkan luka-luka batin saya. Pada hari Sabtu 24 Agustus 2013 pagi buka dengan misa, lalu makan pagi dan dilanjutkan dengan pengarahan ke IV tentang penyembuhan luka batin berarti mencari perdamaia dengan Tuhan dan sesama manusia dan dilanjutkan dengan pengarahan ke V. 

     Siang sebelum mengaku dosa, saya terkenang akan masa lalu saya, saya teringat akan pengalaman trauma yang saya alami dan pada saat itu Tuhan Yesus dan Bunda Maria menguatkan saya agar saya rela mengampuninya. Kemudian saat pengakuan dosa, saya mendapatkan penghiburan besar dan pengampunan dari Tuhan Yesus melalui seorang imam bernama Romo Gabriel CSE. Imam itu berkata, “selama manusia mau bertobat dan kembali kepada Tuhan, maka kerahiman Allah yang tak terbatas akan mengampuni dosa-dosanya. Bila kamu digoda pada pengalaman masa lampau, usirlah godaan itu di dalam nama Yesus dan katakan Yesus telah mengampuniku”. 

    Sore harinya, pada saat saya melakukan pembasuhan kaki dengan seorang figur ayah dan mama saya, saya merasa kedamaian dan kelegaan yang besar sekali. Pada malam hari ketika mengikuti Persekutuan Doa hati saya dipenuhi hadirat Tuhan yang besar, sulit untuk menggambarkannya, yang jelas hati saya dipenuhi rasa syukur dan syukur kepadanya.

   Setelah selesai mengikuti Persekutuan Doa, Kami rombongan dari Semarang khususnya kami dari Mahasiswa Universitas katolik Seoegijapranata Semarang Asal Papua suruh maju depan dan kesaksian sekaligus menyanyi bahasa daerah Papua lalu kami menyanyi dengan judul lagu : O…NATAI AKI NIDOUTO (Bahasa daerah suku Mee) dan NIKIYA YESUS (bahasa daerah suku Kamoro) , akhirnya seluruh peserta retret sekitar 300 orang terasa terhibur dengan lagu yang kami bawakan saat kesaksian bersama. Kami bersyukur kepada Tuhan Yesus atas kasih-Nya dan pertolongan serta perlindungan Bunda Maria kepada kami. Pada hari Minggu membuka dengan Doa Yesus, setelah itu lnjutkan dengan makan pagi lalu pengarahan VI ( terakhir) dengan topic “ Sakramen dan Penyembuhan” dalam pembahasan topic ini bahwa ada satu pertanyaan yang di ungkapkan oleh Suster bahwa Mengapa Tuhan Menyembuhkan Luka-lukanya karena Allah menciptkan Rupa da Gambar begitupun juga di mata Tuhan Berharga Bagin DIA. 

Terjadi kesembuhan adalah Tuhan tidakmelihat kegantengan, kecantikan, kependekan, kepnjangan, tetapi Tuhan melihat hatinya. Lalu melanjutkan dengan Misa sekaligus menutup seluruh rangkaian Retret Penyembuhan Luka Batin. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus untuk jamahan-Nya dan Bunda Maria yang selalu menghibur kami baik dalam kesedihan dan pertobatan. Semoga sharing ini dalam Retret Penyembuhan Batin ini dapat memberikan kekuatan iman, bahwa Yesus tidak hanya menyembuhkan hati kita, akan tetapi Dia memberikan kita hati yang baru. Sungguh pengalaman yang begitu indah bagi saya pada acara retret ini. Terima kasih untuk doa-doa para romo, frater dan suster di Lembah Karmel. Semoga Tuhan Yesus selalu memberkati pelayanan para romo, frater, Suster dan Pengurus Pendampingan kami peserta beasiswa LPMAK Timika _Papua khusunya sedang menuntut Ilmu Universitas Katolik Soegijapranata Semarang serta kita semua.

Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: PENGALAMAN RETRET LEMBAH KARMEL CIKANYERE JAWA BARAT
Ditulis Oleh: Ambrosius Yobee
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda

0 komentar:

Posting Komentar