Pada tanggal 22 - 25 saya mengikuti Retret di Lembah Karmel Cikanyere
dengan thema “Penyembuhan Luka Batin”, jumlah peserta sebanyak 300
orang yang hadir dari berbagai daerah se_Indonesia , di akhir retret,
saya ingin sekali memberikan kesaksian secara lengkap selama saya
mengikuti retret di Lembah Karmel Cikanyere.
Hari Pertama hari Kamis, 22 Agustus 2013, Saya bersama seluruh peserta
beasiswa LPMAK Timika Papua yang sedang menuntun Il di Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang tiba dengan baik dan aman di Lembah
Karmel Cikanyere .
Pada pagi hari dan acara retret baru dimulai sore harinya. Acara dimulai dengan Ibadah pembukaan, pengarahan pembukaan dan diakhiri dengan adorasi pada malam hari. Ketika saya mengikuti adorasi saya terdorong untuk mendoakan Ayah dan Ibu saya. Karena kedua orag tuaku sudah pisah dari sewaktu saya SD kelas 3. Dalam adorasi, saya merasa mendapatkan kekuatan dari Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus memberikan peneguhan kepada saya bahwa Allah telah memberikan keselamatan dan kebahagiaan dalam hubungan saya dengan kedua orang tuaKu di kampung halaman di Kabupaten Dogiyai.
Saya merasa damai dan sukacita dan saya bersyukur dan bersyukur kepada
Tuhan Yesus dan Bunda Maria.
Pada hari kedua di buka dengan Doa Yesus lalu pengarahan pertama
tentang Cinta Allah Yang Menyembuhkan, karena di Dunia ini mempunya dua
kuasa yaitu kuasa Cinta Allah yang membangun hubungan pribadi dengan
Tuhan sedangkan kuasa sijahat kerana merusak hubungan dengan pribadi dan
Tuhan, untuk itu kita mengambil bagian didalam cinta kasihnya yang
positif dengan Tuhan. Dan dilanjutkan dengan pengarahan kedua dan ketiga
masing-masing mempunyai topic yang menarik yaitu; Yesus Penyelamat dan
Iman yang Menyembuhkan, sesudah itu dilanjutkan dengan makan siang lalu,
saya menyempatkan diri untuk konseling dengan seorang Romo Ga biriel
CSE dan dalam konseling itu saya mendapatkan beberapa hal yang berguna
dalam kehidupan iman saya, yaitu
1) Saya selalu bersyukur dan bersyukur atas kasih-Nya kepada saya,
2) Untuk selalu menyerukan nama Yesus sebab “barang siapa yang
menyerukan nama Yesus akan diselamatkan” (bdk. Kis 2:21),
3) Menjadikan Yesus sebagai sahabat saya,
4) Devosi kepada Ekaristi (setia menghayati perayaan ekaristi dan adorasi), dan
5) Devosi kepada Bunda Maria dan kepada pelindung saya, yakni Santo Rafael.
Selain itu Jumat malam saat adorasi, saya menyadari bahwa saya
mengalami luka batin yang amat berat dan saya merasa bahwa hati saya
terpecah. Ketika saya berdoa dan dalam imajinasi iman, Tuhan Yesus
mendatangi saya dan memeluk saya. Dia bertanya kepada saya, “Apakah saya
mau sembuh?” dan saya menjawab dengan penuh keyakinan, “Yesus, aku mau
sembuh”. Saat itulah, Tuhan Yesus memberikan hati yang baru dan
mengganti hati saya yang lama. Hati saya mengalami damai-Nya yang begitu
indah dan bersyukur bahwa Yesus telah menyembuhkan luka-luka batin
saya.
Pada hari Sabtu 24 Agustus 2013 pagi buka dengan misa, lalu makan pagi
dan dilanjutkan dengan pengarahan ke IV tentang penyembuhan luka batin
berarti mencari perdamaia dengan Tuhan dan sesama manusia dan
dilanjutkan dengan pengarahan ke V.
Siang sebelum mengaku dosa, saya terkenang akan masa lalu saya, saya
teringat akan pengalaman trauma yang saya alami dan pada saat itu Tuhan
Yesus dan Bunda Maria menguatkan saya agar saya rela mengampuninya.
Kemudian saat pengakuan dosa, saya mendapatkan penghiburan besar dan
pengampunan dari Tuhan Yesus melalui seorang imam bernama Romo Gabriel
CSE. Imam itu berkata, “selama manusia mau bertobat dan kembali kepada
Tuhan, maka kerahiman Allah yang tak terbatas akan mengampuni
dosa-dosanya. Bila kamu digoda pada pengalaman masa lampau, usirlah
godaan itu di dalam nama Yesus dan katakan Yesus telah mengampuniku”.
Sore harinya, pada saat saya melakukan pembasuhan kaki dengan seorang
figur ayah dan mama saya, saya merasa kedamaian dan kelegaan yang besar
sekali. Pada malam hari ketika mengikuti Persekutuan Doa hati saya
dipenuhi hadirat Tuhan yang besar, sulit untuk menggambarkannya, yang
jelas hati saya dipenuhi rasa syukur dan syukur kepadanya.
Setelah selesai mengikuti Persekutuan Doa, Kami rombongan dari Semarang
khususnya kami dari Mahasiswa Universitas katolik Seoegijapranata
Semarang Asal Papua suruh maju depan dan kesaksian sekaligus menyanyi
bahasa daerah Papua lalu kami menyanyi dengan judul lagu : O…NATAI AKI
NIDOUTO (Bahasa daerah suku Mee) dan NIKIYA YESUS (bahasa daerah suku
Kamoro) , akhirnya seluruh peserta retret sekitar 300 orang terasa
terhibur dengan lagu yang kami bawakan saat kesaksian bersama. Kami
bersyukur kepada Tuhan Yesus atas kasih-Nya dan pertolongan serta
perlindungan Bunda Maria kepada kami.
Pada hari Minggu membuka dengan Doa Yesus, setelah itu lnjutkan dengan
makan pagi lalu pengarahan VI ( terakhir) dengan topic “ Sakramen dan
Penyembuhan” dalam pembahasan topic ini bahwa ada satu pertanyaan yang
di ungkapkan oleh Suster bahwa Mengapa Tuhan Menyembuhkan Luka-lukanya
karena Allah menciptkan Rupa da Gambar begitupun juga di mata Tuhan
Berharga Bagin DIA.
Terjadi
kesembuhan adalah Tuhan tidakmelihat kegantengan, kecantikan,
kependekan, kepnjangan, tetapi Tuhan melihat hatinya. Lalu melanjutkan
dengan Misa sekaligus menutup seluruh rangkaian Retret Penyembuhan Luka
Batin.
Terima kasih Tuhan Yesus Kristus untuk jamahan-Nya dan Bunda Maria yang
selalu menghibur kami baik dalam kesedihan dan pertobatan. Semoga
sharing ini dalam Retret Penyembuhan Batin ini dapat memberikan kekuatan
iman, bahwa Yesus tidak hanya menyembuhkan hati kita, akan tetapi Dia
memberikan kita hati yang baru. Sungguh pengalaman yang begitu indah
bagi saya pada acara retret ini. Terima kasih untuk doa-doa para romo,
frater dan suster di Lembah Karmel. Semoga Tuhan Yesus selalu memberkati
pelayanan para romo, frater, Suster dan Pengurus Pendampingan kami
peserta beasiswa LPMAK Timika _Papua khusunya sedang menuntut Ilmu
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang serta kita semua.
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: PENGALAMAN RETRET LEMBAH KARMEL CIKANYERE JAWA BARAT
Ditulis Oleh: Ambrosius Yobee
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Judul: PENGALAMAN RETRET LEMBAH KARMEL CIKANYERE JAWA BARAT
Ditulis Oleh: Ambrosius Yobee
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
0 komentar:
Posting Komentar