LATAR BELAKANG
Khususnya Untuk pencarian dana natal IPMANAPANDODE semarang dan umumnya IPMANAPANDODE se-jawa dan bali desember mendatang yang akan di adakan di Bogor, mahassiswa dan pelajar semarang melakukan pelbagai macam kegiatan demi menyukseskan natal IPMANAPANDODE tersebut. Kegiatan demi keiatan pelajar dan mahasiswa semarang telah lakukan.
Tepat Pada saat itu, awal bulan mei terdengar kabar dari seorang teman, yang katanya bahwa, “walikota semarang ada adakan turrnamen sepak bola yang ke-X”. pada saat itu kami, anak-anak IPMANAPANDODE semarang pun ikut serta ambil bagian dari pertandingan tersebut. Momen tersebut di lontarkan ke forum di asrama KOTEKA semarang, jl. Talansari II no. 7.
Dalam forum tersebut, berbagai agenda yang di bicarakan, diantaranya; 1) persiapan natal IPMANAPANDODE se-jawa dan bali bogor desember mendatang. 2) persiapan natal IPMANAPANDODE semarang. 3) kegiatan-kegiatan pencarian dana, demi menyukseskan natal tersebut. 4) keikut sertaan KOTEKA dalm piala walikota tersebut. Di dalamnya di bahas tentang uang pendaftaran dan atribut-etribut pertandingan yang akan di ikut.
Dalam piala walikota tersebut, 2 club dari papua yang ikut berlaga dalam pertandingan tersebut dari 32 club. Club dari papua, yang Masing-masing; KOTEKA dan AMOR.
Tepat 15 mei, club KOTEKA mendaftar.
KRONOLOGI PERTANDINGAN BABAK PENYISIAN 16 BESAR
Pertandingan yang di adakan dari walikota itu sistim gugur. Pertandingan pertama dari KOTEKA tepat tanggal 16 juli melawan kesebelasan dari PERSEBAdengan skor 1-0 dari KOTEKA, yang di cetak dari pemain striker felix petege, yang di hasilkan dari tendangan mati. Dan club KOTEKA berhasil masuk pada babak penyisian 16 besar.
Dalam babak penyisian 16 besar tersebut, club PS. KOTEKA berhadapandengan PS. BAYU AJI atau yang di sebut TEAM DUKUN, setelah pertandingan pembukaan babak penyisian yang sudah berlangsung sejak tanggal 21 juli antara kesebelasan PS. G NAGA HITAM melawan PS. PLAINS, dan di menangkan oleh PS. G NAGA HITAM dengan skor 4-1.
Tanggal 25 juli 2010, KOTEKA ,mengawali babak penyisian 16 besar tersebut. Lokasi diadakannya pertandingan piala walikota tersebut di lapangan leboh raya pedurungan kidul – semarang. Mulai pukul 15. 30 WIB. Lama pertandingan 80 menit, yang terdiri dari, 35 menit babak pertama, 35 menit babak kedua, dan 10 menit istrahat.
Tepat jam 2.30 pemain dari PS. KOTEKA tiba di lapangan dengan menggunakan bis PR PP dengan puluhan sampai ratusan sporternya, dan ada juga yang menggunakan motor. Team KOTEKA dan offosial masuk ke arena pertandingan dengan memakai 25 kartu bebas yang di sediakan panitia penyelenggara. Begitu team dari KOTEKA tiba, langsung mengambil bagian di lapangan dengan pemanasan kurang lebih 1 jam, dengan memakai kostum favortnya (koteka) yang berwarna hijau kuning untuk para pemain dan kuning hitam untuk kipper. Dan dari lawan dengan kostum barcelonanya.
Pemain dari team KOTEKA yang terdiri atas 17 orang, 2 orang kipper dan official. Dari team “DUKUN” sekitar 20 orang bersama kipper. Wasit yang memimping jalannya pertandingan 3 orang, yakni, 2 orang bertugas sebagai kabut dan 1 orangnya wasit.
Tepat jam 15.30 wib, pertandingan di mulai. Awal pertandingan team dari KOTEKA yang menendang bola.
JALANNYA PERTANDINGAN
BABAK 1 : Pertandingan berlansung, tepat pada menit ke 03 dari awal pertandingan terjadi tendangan sudut dari team DUKUN. Menit ke 5 terjadi tendangan sudut lagi oleh team KOTEKA. Pada menit ke 11 offside dari team lawannya KOTEKA, oleh nomor punggung 88. Pada menit ke 14 wasit melakukan kesalahan atas pembelahannya terhadap team BAYU AJI, yang membuat pelanggaran atas KOTEKA. Pada menit ke 15 terjadi tendangan sudut dari team DUKUN BAYU AJI. Pada menit ke 19 team dari KOTEKA pun melakukan tendangan sudut atas tendangan keluar kearah gawang team dari BAYU AJI oleh pemainnya. Offside demi offside telah di lakukan, pada menit ke 20 team dari BAYU AJI melakukan pelanggaran offside.
Pada menit ke 21 dari team KOTEKA pun demikian, terjadi offside. Wasit adalah orang tengah, yang harus netral, sportif agar pertandingan jalan mulus sampai akhir, pada menit ke 22 terjadi pembelahan kepada team BAYU AJI oleh wasit atas di jatuhkannya dengan begitu kasar terhadap captain dari keseblasan team KOTEKA, yaitu stefen pekei. Kejadian yang sama juga terjadi tepat pada menit ke 23, wasit dengan keberhakkannya membela team dari BAYU AJI yang melakukan pelanggaran yang sangat kasar dan sangat jelas atas di jatuhkannya pemain dari team KOTEKA yang bernama felix petege. SANGAT JELAS WASIT SALAH…!!!
Yang beberapa kalinya offiside terjadi, pada menit ke 24 terjadi offside dari team DUKUN. Kesalahan demi kesalahan dan pembelahan demi pembelahan terhadap team BAYU AJI oleh wasit terjadi. Pada menit ke 27 terjadi pelanggaran yang sangat tak terduga, yaitu tamparan sangat kasar oleh seorang pemain dari team BAYU AJI yang bernomor punggung 6 terhadap nomor punggung 22 dari team KOTEKA, yang bernama pikel, pemain belakang, bek. Pelanggarang yang sangat kasar itu ternyata di biarkan begitu saja oleh wasit kesebelasan pertandingan. Pada menit ke 28, terjadi Offside oleh KOTEKA. Selama pertandingan berlangsung, terjadi tengandan bebas 2 kali untuk KOTEKA dan 2 kali dari team DUKUN BAYU AJI. Tepat pada menit ke 35 terdengar peluit panjang dari wasit, tandanya pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
selama 10 menit istrahat. Dalam 10 menit itu pelatih dari masing-masing team memberi arahan kepada pemainnya agar main lebih maksimal lagi dalam babak penentuan ini.
BABAK 2 : setelah beristirahat selama 10 menit, pertandingan pun dimulai tepat pada menit ke 45. Bola pertama bergulir ke kaki team BAYU AJI. Tendangan sudut oleh KOTEKA pada menit ke 48. Offside pun terjadi pada menit ke 49 oleh BAYU AJI team. Tepatnya pada menit ke 52, terjadi yang berulangkalinya pembelahan wasit tersebut terhadap BAYU AJI. Hens bool oleh pemain BAYU AJI di dalam kotak penalty (kotak 12) yang seharusnya tendangan 12 pas, tetapi di selamatkan oleh wasit dengan melemparkan kesalahan kepada KOTEKA, atas dorongan dari pemain KOTEKA terhadap BAYU AJI. Sangan tidak benar, sudah sangat jelas bahwa hens bool telah terjadi di depan gawang BAYU AJI oleh pemain BAYU AJI. Pada awal menit babak ke 2, dari DUKUN BAYU AJI team mengganti pemain nomor punggung 19 out dan 18 in, tepatnya pada menit ke 54. KOTEKA, pada menit ke 55 di ganti nomor punggung 16 dan masuk nomor 91. Pada menit ke 58, skor 0-0 di ubah oleh nomor punggung 7 dari team BAYU AJI menjadi 1-0, dan KOTEKA tertinggal 1 gol. Setelah skor di ubah menjadi 1-0, tepat 3 (menit ke 61) menit kemudian kartu kuning di berikan atas pelanggaran yang di buat BAYU AJI oleh nomor punggung 6. Pada menit ke 64 sudah sangat jelas offside dari DUKUN BAYU AJI team di daerah gawang dari KOTEKA tetapi wasit masih lagi membiarkan kesalahan tersebut. Wasit memang sangat professional. Walaupun pembelahan demi pembelahan yang di lakukan oleh wasit terhadap BAYU AJI, tetapi pemain dari koteka terus bermain secara sportif. Pergantian pemain oleh BAYU AJI pun dilakukan pada menit ke 67 dengan mengganti 7 dan masuk nomor punggung 10.
Pada menit sama, menit ke 67, dari team KOTEKA pun mengganti pemain yang kedua kalinya terhadap nomor 88 dan masuk nomor punggung 15. Gol terjadi yang kedua kalinya dari team BAYU AJI kepada KOTEKA menjadi 2-0, pada menit ke 70. 3 menit kemudian (73) terjadi tendangan bebas dari BAYU AJI. Waktu terus berjalan, pada menit ke 75 terjadi pergantian pemain dari KOTEKA, masuk nomor 87 dan keluar nomor 7. Terjadi tendangan bebas yang sekian kalinya terhadap koteka pada menit ke 77. Pada menit ke 78, tendangan sudut untuk KOTEKA. Pergantian demi pergantian di lakukan, pada menit ke 79, dari BAYU AJI mengganti pemain nomor punggung 8 dan masuk nomor 17. Pada menit ke 89 KOTEKA menggantikan pemainnya, masuk nomor punggung 3 dan keluar nomor 19. Pada menit ke 90 terjadi bentrokan antara BAYU AJI dan KOTEKA. Bentrokan ini di sebabkan karena : 1) pemain dari KOTEKA di tahan lama oleh pemain BAYU AJI. (2) wasit sangat berpihak pada BAYU AJI.
Waktu selanjutnya antara kesebelasan dari KOTEKA dan BAYU AJI terjadi bentrokan karena ulahnya pemain BAYU AJI yang menahan baju dari pemain KOTEKA. Dan wasit yang berlebihan memihak kepada DUKUN BAYU AJI team.
Bila di lihat dari jalannya permainan, waktu tidak tepat. Ada penambahan waktu 10 menit dari wasit. Sebenarnya dari awal permainan sampai akhir maksimal 80 menit termasuk waktu istrahat antara babak pertama dan kedua. Tetapi pada kronologi jalannya pertandingan tersebut sampai menit ke 90. Bila di lihat, menit babak pertama sampai menit ke 35, istrahat 10 menit dan babak kedua 45 menit, bahkan mau di jadikan lebih, baca percakapan di bawah.
Percakapan pemain KOTEKA dan WASIT :
Pemain KOTEKA : “wasit, waktu sisa berapa menit lagi ? misalnya kalau permainan tidak kacau….”
Wasit : “sisa 1 menit”
Berarti wasit mau buat aturan baru mengenai waktu pertandingan dalam persepak bola Indonesia, khususnya semarang. Masa babak pertama 35 dan ke dua di tambahkan penambahan 10 lebih menit.
0 komentar:
Posting Komentar