Sabtu, 08 Februari 2014

MAHASISWA SEMARANG PEDULI KAMPUNG HALAMAN

KEGIATANINFORMASI KOMUNIKASI TEKNOLOGI KAMPUNG NABIRE PANIAI DOGIYAI DEIYAI (I_KOTEKA NAPANDODE) SEMARANG SELAMA TIGA HARI DI NABIRE 

Semua kegiatan sukses apa bila kita berlandaskan pada TUHAN sehingga mau tak mau suka tak suka panitia I_KOTEKA NAPANDODE SEMARANG. ini diawali dengan doa pembukaan sekaligus tanda pembukaan kegiatan pada hari minggu 13/08/2012, oleh evangelist Pdt. Daud Pigome S. Th, M.Th dengan pemukulan tifa bukti bahwa kegiatan I_KOTEKA NAPANDODE SEMARANG telah dibuka dan akan sukses meskipun peserta yang akan ikut terlibat porsinya kecil.   











Beberapa mahasiswa yang mengatas namakan diri sebagai PANITIA I­_KOTEKA mengadakan seminar pelatihan diskusi public sampai KKR. Ini dimulai sejak hari Rabu 15/08/2012, pada hari pertama ini di awali dengan SEMINAR yang dibawakan oleh beberapa pemateri yang kebanyakan dari panitia yang menamakan I_KOTEKA NAPANDODE SEMARANG disamping itu dari Polres Nabire khususnya badan narkotika, dan kebersihan, kesehatan dari salah satu pemateri senioritas dari Badung ( dr. Yohanes Tebai).

Dalam seminar ini juga dihadiri oleh beberapa pelajar, mahasiswa dan orang tua maka seminar di seruhkan juga dengan banyak pertanyaan-pertanyaan. Meskipun semua pemateri ini juga masih dikatakan proses belajar namun dijawab dengan sekemampuan yang dimiliki oleh para pemateri asalkan saja pertanyaan ini tidak keluar dari materi yang dibahas atau membingungkan.

Banyak pemateri dan bidang seminar yakni, KESEHATAN, PENDIDIKAN, EKONOMI, BUDAYA dan  POLITIK yang sasaran materinya kepada siapa saja yang hadir tak dibatasi siapa pun. Tujuan diadakannya seminar-seminar diatas ini untuk mengenai salah satu tujuan yakni: supaya membenahi diri dari kesemua bidang ini baik Dia pelajar mahasiswa, PNS, PEJABAT serta karier lainnya. Dengan melihat juga banyak pola kehidupan serba modern yang tujuan akhirnya yang paling tertuju kepada merusak, hingga tewasnya nyawa akibat tidak melihat baik kesemua hidup serba modern diatas ini.

Kemudian pada hari kedua ini tepatnya hari kamis 16 Agustus 2012 diadakan Pelatihan di STT WALTER POST, untuk pelatihan pasang bongkar CPU, PENGISTALAN, yang dibawakan oleh mereka namakan diri sebagai mahasiswa yang sedang menempuh kuliah pada bidang studi computer. Dalam pelatihan ini juga dihadiri oleh banyak mahasiswa yang kuliahnya STT walter post serta ada beberapa pelajar dan orang tua serta dosen-dosen juga ikut serta. Dengan motif bahwa banyak mahasiswa yang tak pernah menggunakan barang-barang moderen salah satunya adalah menggunakan computer, menakses berita melalui internet dengan baik ketimbang mahasiswa yang memberikan pelatihan NABIRE ini.

Setelah diberikan materi beberapa menit kemudian langsung dilanjutkan dengan pelatihan sekalian pengenalan alat-alat yang terdapat dalam CPU ini serta mengenalkan satu-persatu komponen yang ada kepada semua peserta yang Tanya dan masih belum memahaminya baik. Pada hari ini dimulai sejak pagi hingga memakan waktu yang lama yakni, menjelang sore maka dibubarkan pada sekitar pukul 15:30-an karena melihat banyak pertanyaan yang selalu jatuh kepada pemateri dan ingin tanyakan secara lebih mendalam maka molorkan waktu yang sangat lama.

Sepanjang pelatihan ini berlangsung ada banyak yang memahami tentang teknik mengaktifkan computer, mengisntal dan membagi program dengan baik. Maka sangat seruh juga jika melihat antusias
Tinggi dari peserta ini untuk menyelesaikan kegiatan ini dari awal hingga berakhirnya kegiaatan dengan aman dan lancar.
Pada hari ketiga tepatnya bertabrakan dengan hari ulang tahun kemerdekaan republic Indonesia maka mau tak mau harus diundurkan hari berikutnya. Maka pada hari sabtu 18/08/2012, hari ini rencananya adakan diskusi public, pada pagi hari hingga siang yang telah mengundang pemerintah namun tidak hadir pada saat ini. Maka sorenya dilanjutkan dengan KKR di taman gizi Nabire dimulai pada pukul 18:00 hingga pada pukul 21:00 yang ramai dan dipandukan secara singerst maka sangat haru melihat para dari bawah kelihatan sangat tertarik. Maka hadirin juga dihibur dengan banyak banyak lagu-lagu rohani, dengan demikian ditutup dengan sumbangan lagu-lagu rohani yang sangat haru lagi.

Pada KKR ini juga dibawakan sabda TUHAN oleh evangelist Pdt. Daud Pigome S. Th. M. Th, dengan intinya bahwa mengajak para hadirin “untuk mengubah diri pribadi lebih dahulu barulah akan mengubah kelompok, keluarga hingga bangsa dan Negara”. Kemudian disertakan dengan contoh kongkrit yang terjadi pada saat ini. Lebih juga mengacu pada perubahan kelak di nabire, jika berubah maka harus berubah diri dahulu maka yang lain mudah berubah.

Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul:MAHASISWA SEMARANG PEDULI KAMPUNG HALAMAN
Ditulis Oleh:Piet Yobee
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda

0 komentar:

Posting Komentar