Pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) pada
hakekatnya ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dalam rangka membangun peradaban bangsa.
Sejalan
dengan paradigma baru di era globalisasi
yaitu Tekno-Ekonomi (Techno-Economy Paradigm), teknologi menjadi faktor yang memberikan kontribusi signifikan dalam
peningkatan kualitas hidup suatu
bangsa.
Implikasi paradigma ini adalah terjadinya proses transisi perekonomian dunia yang semula berbasiskan pada sumber daya (Resource Based Economy) menjadi perekonomian yang berbasiskan pengetahuan (Knowledge Based Economy/KBE). Pada KBE, kekuatan bangsa diukur dari kemampuan iptek sebagai faktor primer ekonomi menggantikan modal, lahan dan energi untuk peningkatan daya saing.
Implikasi paradigma ini adalah terjadinya proses transisi perekonomian dunia yang semula berbasiskan pada sumber daya (Resource Based Economy) menjadi perekonomian yang berbasiskan pengetahuan (Knowledge Based Economy/KBE). Pada KBE, kekuatan bangsa diukur dari kemampuan iptek sebagai faktor primer ekonomi menggantikan modal, lahan dan energi untuk peningkatan daya saing.
Pembangunan iptek merupakan sumber terbentuknya
iklim inovasi yang menjadi landasan bagi tumbuhnya kreativitas sumberdaya
manusia (SDM), yang pada gilirannya dapat menjadi sumber pertumbuhan dan daya saing
ekonomi. Selain itu iptek menentukan
tingkat efektivitas dan efisiensi
proses transformasi sumberdaya
menjadi sumberdaya baru yang lebih bernilai. Dengan demikian peningkatan
kemampuan iptek sangat diperlukan
untuk meningkatkan standar kehidupan
bangsa dan negara, serta kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia di mata dunia (Admin)
0 komentar:
Posting Komentar