STUVOPA (SEMARANG) Dalam menjelaskan
Robert Manaku SE sebagai Manager Program Yayasan Binterbusih ( Bina Teruna Bumi Cedrawasih) saat wawancara mengatakan bahwa Yayasan Binterbusih melakukan Latihan Kepemimpinan
Tingkat Dasar dan Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjutan dilakukan selama tiga
hari mulai dari hari Jumat 21 Juni _ Minggu 23 Juni 2013, bertempat Wisma
Retreat Susteran Ambarawa dengan jumlah peserta terdiri dari 43 orang. Peserta
kegiatan dibagi menjadi dua kelompok yaitu
peserta LKTD sebanyak 15 orang terlebih khusus kepada siswa SMA/SMK kelas 1
satu baru mau naik kelas 2 yang berasal
dari peserta program beasiswa dari LPMAK Timika dan Kabupaten Pegunungan
Bintang sedangkan peserta LKTL sebanyak 28 orang khusus kepada
siswa SMA/SMK kelas 2 baru mau naik kelas 3 yang berasal dari peserta program beasiswa
dari LPMAK Timika dan Kabupaten Pegunungan Bintang yang berdomisli Kota study Semarang . Kedua
kegiatan ini mempunyai tema yang menarik yaitu untuk LKTD yaitu “Aku Berubah Dunia Berubah” sedangkan
tema LKTL yaitu “ Berbeda-beda Tetapi Satu Visi” Kata
Robert
Menurut Paskalis Apnier SE sebagai
Sekretaris Yayasan Binterbusih Tujuan
utama dari pada LKTD (Latihanan Kepemimpinan Tingkat Dasar) adalah menunjang pencapaian kader pembangun
muda asal Papua, melalui pelatihan kepemimpinan tingkat dasar yang meliputi
pembelajaran dan kecakapan kemandirian, kepemimpinan yang bermoral, komunikatif
dan demokratis dalam berorganisasi, untuk membangun masyarakat Papua sedangkan
tujuan LKTL (Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjut) menunjang pencapaian
kader pembangun muda asal papua, melalui pelatihan kepemimpinan tingkat lanjut
yang memiliki visi, misi, strategi dan mampu bekerjasama dengan semua orang
yang berkehendak baik.
Harapan dari Paskalis Apnier SE bahwa dengan adanya LKTD dan LKTL maka,
Peserta semakin memimpin, percaya diri dan mampu kerja sama dalam Organisasi
Sekolah, Kampus dan di luar kampus terutama nantinya menjadi pemimpin daerah di
Papua.
Senada dari Robert Manaku sebagai Manager
Program bahwa setelah belajar LKTD dan LKTL nantinya boleh terlibat di
organisasi dunia kampus maupun luar kampus karena disitulah bentuk pribadi
menjadi pemimipin yang berkarakter Tegas, Jujur, Disiplin, Terbuka, Adil dan
Merasa tanggung jawab.
Lanjut Robert bahwa Motivasi peserta ikut
kegiatan cukup karena kegiata tersebut diatur dengan baik mulai dari persiapan,
jalannya kegiatan inti, istrahat, makan-minum. Kegiatannya berjalan dengan
lancar dan aman begitupun ada peserta yang belum sempat ikut karena dengan
alasan tidak bisa tinggalkan kegiatan belajar yang diwajibkan dari sekolah.
Menurut Salah satu peserta LKTL Stevanus Ananim berasal dari SMA Sint Louis Semarang Kelas 2 Jurusan IPA bahwa kegiatan LKTD dan LKTL
ini bermanfaat bagi kami karena Pemimpin masa depan Papua ditangan saya
sehingga benar-benar mempersiapkan diri dari SMA. Materi-materinya yang
diberikan selama tiga hari ini sangat-sangat bermakna dan bermanfaat mulai dari
bagaimana berorganisasi, Memimpin, Kerja Sama, Ciri-ciri menjadi pemimpin dan bagaimana membuat visi dan misi
maupun program kerjanya.
Tambahkan oleh Stevanus bahwa Mewakili Peserta LKTD dan LKTL Menyampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih kepada
Yayasan Binterbisih dan pengaji barbagai materi Latihan Kepemimpinan Tingkat
Dasar dan Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjutan yang telah diberikan kepada
kami peserta Program beasiswa LPMAK dan Peserta Beasisa dari Pemerintah
kabupaten Pegunungan Bintang sehingga merasakan dan memahami bagimana menjadi
pemimpin yang Jujur, Adil, Tegas, Prinsip, Tanggung jawab dan menjadi teladan.
Smoga apapun yang kami dapat boleh menerapkan dalam kehidupan sehari-hari baik
itu dalam pribadi, keluarga, komunitas, organisasi, lembaga, perusahaan,
pemerintahan dimanapun dan kapa saja
dalam dunia kerja.
0 komentar:
Posting Komentar