Saat Kegiatan Berlangsung di Gereja Parousia Semarang |
STUVOPA (Semarang) Jemaat GKII Parousia Semarang, Pelajar dan Mahasiswa Papua Semarang bersama
Pdt. Prof. DR. J.R Khristiyanto, M.Min.MA., Ph.D sebagai pembicara Mengadakan
Kegiatan Kemah Rohani Paskah dengan tema Umum “ HIDUP BERMAKNA MASUK SURGA” selama 6
hari mulai dari hari Senin tanggal 01- Sabtu 06 April 2013, pukul 18.00-20.00
setiap hari, bertempat Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Parousia Semarang Jawa Tengah. Dengan tujuan Supaya Jemaat membangkitkan Semangat Paskah
dalam Kehidupan Kristiani dan Melalui acara KKR ini Pelajar dan Mahasiswa Papua
Semarang menjadi Anak-anak Tuhan serta Menjadi Calon Pemimpin yang Berkualitas.
Ujarnya Pdt. Khristiyanto
Lanjut Pdt. Khristiyanto bahwa,
Dalam keEnam hari itu membahas berbagai
topik sebagai pembahasan dalam KKR bersama tersebut sebagai berikut : Mulai
dari hari pertama dengan tema sebagai berikut:” Hidup Berguna Mati Bahagia” , hari kedua dengan tema “Hidup Mengalami Kepastian Dalam Yesus
Kristus”, Hari Ketiga dengan tema “ Hidup Menetapkan Visi dan Misi”, hari keempat dengan tema “Hidup Memenuhi Tanggung Jawab Allah”,
Hari kelima dengan tema “Hidup
Merupakan Perjuangan Bersama Tuhan”, dan Yang hari Keenama atau hari
terakhir dengan tema “Hidup secara
Manusiawi Terhadap Sesama”.
Menambakan
lagi Khristiyanto bahwa, Dalam renungan mengampaikan bahwa Kadang
manusia tidak menyadari arti kehidupan ini sehingga “Hidup tidak berguna bahkan
kematiannya mengalami penderitaan kekal”, tetapi tema kotbah menjelaskan “
Hidup Kita Berguna dan Mati Bahagia”. Jadi hidup berguna mati bahagia berarti
kita semua harus memiliki dan mengalami lima seri kotbah dalam kehidupan kita
masing-masing sebagai berikut : Hidup yang mengalami keselamatan yang pasti
hanya dalam Yesus Kristus, Hidup yang memiliki visi dan misi Tuhan Yesus untuk
mengasihi dunia, Hidup yang mentaati melakukan tanggung jawab dari Tuhan Yesus,
Hidup yang menyadari bahwa harus terus berjuang bersama Yesus, Hidup yang
Manusiawi bahwa kesinambungan kasih kepada Allah dan sesama kita Manusia.
Lanjut Pendeta dalam Kotbah bahwa Perjuangan pasti ada banyak masalah dalam kehidupan
kita sebagai manusia maka kita memperjuangkan melawan percobaan, kuasa
kegelapan, ego secara terus-menerus didalam Tuhan. Hidup ini bermakna dihadapan
sesama dan terlebih khusus dihadapan Allah. Kita masih hidup dalam dunia ini
maka perlu mengasih Allah, mengasihi sesama, melayani, membantu, memberkati
sesama manusia dengan sungguh-sungguh. Agar menjadi berkat bagi sesama selama
kesempatan yang ada ini.
Sebagai
kesimpulan Anda dan Saya Hidup bermakna masuk dalam kerajaan surga wajib
melakukan dengan tindakan dan perbuatan dengan sepenuh hati hal-hal sebagai
berikut, Jangan Pura-Pura Tetapi Dengan Segenap Hati Yang Tulus, Jauhkanlah
Yang Jahat, tetapi utamakan berfikir positif, Jadikanlah setiap sesama saudara
dalam Yesus Kristus, Dengan rajin yang membawa semangat hidup, Dengan roh yang mengala-nyala
dalam hidup ini, Mengasihi sesama dengan lapang hati oleh karena Tuhan Yesus, Bersabar
dalam kesesakan dengan pertolongan Tuhan, Bertekun dalam Doa dan melayani
sesama, Membantu kekurangan orang kudus karena Tuhan, Memberi tumpang bagi orang
yang mengalami kekurangan, Mengasihi sesama dengan jalan membantu sukarela, Kita
dilarang membalas jahat dengan jahat tetapi lakukan yang baik, Kita wajib
memberi makan dan minum orang yang menjadi lawan, Kita harus hidup dalam perdamaian dengan semua orang. Tegas Khristiyanto (Ayo)
0 komentar:
Posting Komentar