Senin, 10 Maret 2014

Jemaat GKII Parusia Semarang dan HIPMAPA Semarang bersama Pdt. Prof. DR. J.R Khristiyanto, M.Min.MA., Ph.D “Mengadakan Kegiatan Kemah Rohani Paskah 2013”.

Saat Kegiatan Berlangsung di Gereja Parousia Semarang
STUVOPA (Semarang) Jemaat GKII Parousia Semarang, Pelajar dan Mahasiswa Papua Semarang bersama Pdt. Prof. DR. J.R Khristiyanto, M.Min.MA., Ph.D sebagai pembicara Mengadakan Kegiatan Kemah Rohani Paskah dengan tema Umum “ HIDUP BERMAKNA MASUK SURGA” selama 6 hari mulai dari hari Senin tanggal 01- Sabtu 06 April 2013, pukul 18.00-20.00 setiap hari, bertempat Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Parousia  Semarang Jawa Tengah. Dengan tujuan Supaya Jemaat membangkitkan Semangat Paskah dalam Kehidupan Kristiani dan Melalui acara KKR ini Pelajar dan Mahasiswa Papua Semarang menjadi Anak-anak Tuhan serta Menjadi Calon Pemimpin yang Berkualitas. Ujarnya Pdt. Khristiyanto

 Lanjut Pdt. Khristiyanto bahwa,  Dalam keEnam hari itu membahas berbagai topik sebagai pembahasan dalam KKR bersama tersebut sebagai berikut : Mulai dari hari pertama dengan tema sebagai berikut:” Hidup Berguna Mati Bahagia” , hari kedua dengan tema “Hidup Mengalami Kepastian Dalam Yesus Kristus”, Hari Ketiga dengan tema “ Hidup Menetapkan Visi dan Misi”, hari keempat dengan tema “Hidup Memenuhi Tanggung Jawab Allah”, Hari kelima dengan tema “Hidup Merupakan Perjuangan Bersama Tuhan”, dan Yang hari Keenama atau hari terakhir dengan tema “Hidup secara Manusiawi Terhadap Sesama”. 
Menambakan lagi Khristiyanto bahwa, Dalam renungan mengampaikan bahwa Kadang manusia tidak menyadari arti kehidupan ini sehingga “Hidup tidak berguna bahkan kematiannya mengalami penderitaan kekal”, tetapi tema kotbah menjelaskan “ Hidup Kita Berguna dan Mati Bahagia”. Jadi hidup berguna mati bahagia berarti kita semua harus memiliki dan mengalami lima seri kotbah dalam kehidupan kita masing-masing sebagai berikut : Hidup yang mengalami keselamatan yang pasti hanya dalam Yesus Kristus, Hidup yang memiliki visi dan misi Tuhan Yesus untuk mengasihi dunia, Hidup yang mentaati melakukan tanggung jawab dari Tuhan Yesus, Hidup yang menyadari bahwa harus terus berjuang bersama Yesus, Hidup yang Manusiawi bahwa kesinambungan kasih kepada Allah dan sesama kita Manusia.
                                           

Lanjut Pendeta dalam Kotbah bahwa Perjuangan pasti ada banyak masalah dalam kehidupan kita sebagai manusia maka kita memperjuangkan melawan percobaan, kuasa kegelapan, ego secara terus-menerus didalam Tuhan. Hidup ini bermakna dihadapan sesama dan terlebih khusus dihadapan Allah. Kita masih hidup dalam dunia ini maka perlu mengasih Allah, mengasihi sesama, melayani, membantu, memberkati sesama manusia dengan sungguh-sungguh. Agar menjadi berkat bagi sesama selama kesempatan yang ada ini.
Sebagai kesimpulan Anda dan Saya Hidup bermakna masuk dalam kerajaan surga wajib melakukan dengan tindakan dan perbuatan dengan sepenuh hati hal-hal sebagai berikut, Jangan Pura-Pura Tetapi Dengan Segenap Hati Yang Tulus, Jauhkanlah Yang Jahat, tetapi utamakan berfikir positif, Jadikanlah setiap sesama saudara dalam Yesus Kristus, Dengan rajin yang membawa semangat hidup, Dengan roh yang mengala-nyala dalam hidup ini, Mengasihi sesama dengan lapang hati oleh karena Tuhan Yesus, Bersabar dalam kesesakan dengan pertolongan Tuhan, Bertekun dalam Doa dan melayani sesama, Membantu kekurangan orang kudus karena Tuhan, Memberi tumpang bagi orang yang mengalami kekurangan, Mengasihi sesama dengan jalan membantu sukarela, Kita dilarang membalas jahat dengan jahat tetapi lakukan yang baik, Kita wajib memberi makan dan minum orang yang menjadi lawan, Kita harus  hidup dalam perdamaian dengan semua orang. Tegas Khristiyanto (Ayo)


0 komentar:

Posting Komentar