Selasa, 11 Maret 2014

RENUNGAN MISA MALAM PASKAH GEREJA KARANG PANAS SEMARANG



Sungguh Mengenangkan  Renungan Misa Malam Paskah Gereja Karang Panas Semarang Versi Dialog dengan Ketiga Romo Bersama Umat. Siapakah ketiga Romo yang membawa renungan malam paskah Gereja karang panas semarang dengan luar biasa dan Apa kata-kata mereka...?
Ketiga Romo terdiri dari Romo Dony, Romo Tri, Romo Kris   dan Umat Gereja Karang Panas Merayakan Misa Malam Paskah Tirakatan Kebangkitan Tuhan, Pada hari Sabtu 30 Maret 2013, pukul 19.00_11.30 WIB. Dengan tema Umum Paskah Beriman, Bekerja, Berbelarasa dan tema khusus pada malam paskah adalah Menjadi Manusia Baru dalam Iman. 

            Romo Dony sebelum mulai misa menyampaikan sebagai kata pengantar bahwa Pada malam yang amat suci ini, Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan.  Gereja kudus mengajak putera dan putrinya yang tersebar diseluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil mendengarkan sabda_Nya dan merayakan misterinya, maka kita diajak memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenagan Kristus atas maut dan hidup bersama Dia di dalam Allah.
Lanjutkan Romo Dony Mengawali Homili Tema Umum Paskah tahun ini  sungguh luar biasa jauh berbeda dengan tahun  sebelumnya. Inilah tema kita paskah tahun ini “Beriman, bekerja dan berbelarasa” . Iman adalah dasar hidup manusia dan berdasarkan iman melakukan segala sesuatu yang kita inginkan dengan baik dan aman. Bekerja adalah manusia tidak terlepas dari aktivitas maka manusia diciptakan untuk menggunakan dan menjaga segala sesuatu yang ada didunia ini dengan baik. Berbelarasa adalah Rasa peduli, memiliki, menghargai antara kita  manusia siapapun Dia, kapan saja, dimana saja. Kalau kita manusia melakukan berbagai hal  perbedaan tetapi di mata Tuhan Tidak ada perbedaan dalam dunia biarpun dia laki-laki, perempuan, kaya,miskin, tua, pemuda, kecil, besar, pendek, panjang dll.
Dalam renungan/homili Romo Dony tanya kepada romo tua antaranya Romo Kris dan  Romo Tri tentang tema khusus pada malam paskah ini, dengan nada tegas oleh Romo Tri “Menjadi Manusia Baru dalam Iman” . Allah melihat manusia masuk dalam Dunia  Kegelapa dan dalam  Dosa sehingga Allah berikan Anaknya Cuma-Cuma dan dengan senang hati untuk membebaskan dari dosa-dosa kita. Akhirnya Tuhan Yesus Kristus serahkan diri untuk di siksa, dihukum, dibunuh, dipukul, dihina, disakiti, dimarah, disalibkan,dikasih minum air tawar, dimakan tetapi dengan Iman Dia bangkit kembali hari ketiga demi kami Umat manusia. 
Lanjut Romo Tri, Yesus bangkit kembali/menang karena Iman. Dia percaya dan melakukan apa yang di perintakan oleh Allah itu Dia lakukan dengan sepenuh hati berdasarkan iman yang dimilikinya. Orang melakukan tanpa iman akhirnya sia-sia belaka. Dalam hal ini Romo berpesan juga kita juga apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing orang harus melakukan dengan sepenuh hati, jangan stengah-tengah agar tujuan pekerjaan kita sukses dan berhasil.
Tambakan oleh Romo Kris, Dalam renungan digambarkan bahwa kita jangan menganggap remeh terhadap tugas dan tanggung jawab kita sebagai laki-laki dan perempuan baik itu pekerjaan sehari-hari di rumah maupun tugas dalam Kelompok, Komunitas, Organisasi, Lembaga, perusahan, Pemerintahan dll. Kadang kita sebagai manusia pada khususnya laki-laki meremekan terhadap perempuan, sebenarnya perempuan juga bisa melakukan tugas dan tanggung jawab dalam hal apapun. Kita bisa kembali merenungkan dan melihat sebagai istri boleh melakukan/memenuhi apa saja yang dibutukan dalam rumah tangga selain tugas di kantor perusahaan atau pemerintahan.
Menambahkan oleh Romo Tri, bahwa Sampailah kita pada puncak upacara PEKAN SUCI, yaitu Perayaan Paskah: Kebangkitan Yesus Kristus Tuhan kita dari wafat disalib. Dengan kebangkitan Tuhan, maut dikalakan dan hidup kekal dilimpakan. Sungguh iman kita diteguhkan akan karya keselamatan sebagai wujud cinta kasih Allah secara total pada umat_Nya melalui Yesus Kristus. Iman itulah yag dalam Tahun Iman mencintai Kristus seutuhnya sampai akhir hidup kita sebagaimana  Dia yang telah mengurbankan Diri_Nya bagi keselamatan kita. Semoga dengan paskah ini, kitapun mampu dalam hidup kita kedepan Semakin beriman dengan bekerja keras dan menghayati misteri salib Tuhan. Dengan demikian adanya kematian dan kebangkitan Yesus Kristus Saya, dia, mereka, kami dan untuk kita semua dibebesakan dari Dosa dan maut.
Al__le__lu__ya..........Al__le__lu__ya  (  Ayo )

0 komentar:

Posting Komentar