Minggu, 11 Mei 2014

LPMAK Minta Pembinaan Orang Tua Bentuk Karaktek Anak

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK) khususnya Biro Pendidikan meminta peran orang tua dalam membentuk karaktek anak, terutama ikut melakukan pembinaan, sehingga anak dapat berkembang baik dan berperilaku sopan santun bdalam melanjutkan study.
“Butuh bimbingan orangb tua untuk membentuknkarakter anak sejak dini,sebab sangat disesalkan dari banyak anak-anak didik yang dikuliahkan diluar sekolah melakukan kenakalan-kenalan, sehingga hal itu menjadi keluhan besar bagi lembaga mitra kami,”ujar Kepala Biro Pendidikan LPMAK, Titus Kemong, Jumat (9/5).
Dirinya mengatakan, perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka, apalagi anak-anak mereka yang akan melanjutkan perkulihan diluar Papua, terutama untuk anak pribumi Amungme dan Kamoro, karena jika hal itu tidak ada perubahan, maka penerimaan mahasiswa tahun ini pun lembaga mitra menolak penerimaan mahasiswa dari LPMAK.“Kami sudah mengadakan pertemuan dengan lembaga mitra kami dan mereka katakan tidak ingin menerima lagi anak-anak di bawah asuhan dari LPMAK, dengan alasan karakter dan tingkah laku anak , sehingga katanya mereka tidak mampu untuk mendidik,”katanya.
Lanjutnya, sebagian besar 95 persen lembaga mitra keluhkan hal itu, sehingga menjadi beban terbesar bagi pihaknya ada lembaga mitra yang meminta akan tetapi hanya 30 dan hanya tingkat SMP dan SMA, sedangkan untuk perguruan tinggi, mereka hanya dapat menerima dua bahkan lima orang saja

“Memang ada permintaan, namun mereka hanya meminta untuk yang regular saja dalam arti mereka tidak ingin anak-anak kita untuk ditempat asrama, namun kami merasa keberatan , karena hal itu akan menyulitkan kami pada saat dilakukan monitoring,”jelasnya
Dikatakan, sebelum pihaknya mengkuliahkan anak-anak tersebut, LPMAK juga memberikan perbekalan khusus, bahkan sampai dikarantinakan selama satu minggu, disamping itu LPMAK pun mendatangkan tokoh agama seperti pastor dan pendeta yang nantinya dapat memberikan bimbingan secara rohani sebelum di berangkatkan.
“Saya tidak pernah lihat lembaga mana yang lakukan karantina mahasiswa, cuma hanya di Papua dan khusus di Mimika yaitu hanyalah dari LPMAK, namun pada dasarnya kembali kepada karakter dan tingkah laku anak, bagaimana orang tua dapat mendidik anak untuk menanamkan karakter yang baik pada anak saat usia dini,” tandasnya. (Mady Dimi)

0 komentar:

Posting Komentar